Let It Go

By Laili Muttamimah - August 03, 2016


Tiga hari yang lalu, saya baru saja pulang dari monthly meeting dan duduk sambil melamun di Transjabodetabek yang cukup penuh malam itu. Radio menyetel lagu James Bay - Let It Go yang seketika membuat suasana di dalam bus sedikit sendu. Begitu mendekat ke halte BNN, pandangan saya tanpa sengaja tertuju pada sepasang kekasih yang sedang berdiri menunggu bus di pintu halte. Si laki-laki memeluk perempuannya dari sisi kanan, dan si perempuan seolah menenggelamkan dirinya di sisi tubuh laki-laki itu. Saat bus berhenti, saya melihat ternyata perempuan itu memejamkan matanya alias tertidur pulas di dekapan si laki-laki. Melihat pemandangan itu, saya berpikir sejenak. The way he hugged her, not too close but so calm. And the lady, slept in his chest, looked safe and warm

Nggak lama kemudian, si laki-laki membangunkan perempuannya ketika pintu bus terbuka. Perempuan itu langsung membuka mata dan menatap wajah laki-laki di atasnya. Laki-laki itu mengucap sesuatu, entah apa, dan si perempuan mengangguk. Kemudian, dengan gerakan amat pelan, si perempuan melepaskan diri dari pelukan laki-laki itu. Namun, laki-laki itu masih sempat mengusap punggungnya sebentar. Lalu, dengan wajah mengantuk, perempuan itu akhirnya masuk ke bus yang saya tumpangi dan melambaikan tangan sambil tersenyum tipis pada laki-laki itu. 

Bus pun berjalan, lalu mereka berpisah.

Entah mengapa, saya seolah bisa merasakan apa yang perempuan itu rasakan. Ia, yang mungkin masih ingin berlama-lama tidur dalam dekapan laki-laki itu. Dan mungkin pula, si laki-laki yang masih ingin menghabiskan satu atau dua jam lagi bersama perempuannya. Tapi, ada tuntutan bagi mereka berdua untuk pulang dan berpisah. Mereka tahu, besok mereka akan kembali tempat yang sama dan bertemu lagi. Namun, dalam detik itu, mereka harus saling melepaskan karena masing-masing dari mereka memiliki tujuan yang berbeda.

Saya selalu bertanya dalam diri saya, apakah sesuatu yang telah kita lepaskan, bisa kembali kita genggam? Selalu ada kemungkinan, meski untuk mewujudkannya butuh usaha yang lebih besar. Ada banyak alasan yang membuat kita melepaskan sesuatu, bahkan seseorang. Entah itu karena dorongan yang memang berasal dari dalam diri kita untuk pergi dari orang itu, atau semesta yang memang nggak mengizinkan kita dan orang itu untuk bersama lagi.

And, in the next second, I remembered him. Remembered the day I let him go. The day I saw him walked away from my life. But, it doesn't mean I didn't need him anymore.

I still love him. 

God, I know someday he and I can't be together. Maybe someday he'll make me depressed as hell. Or maybe I'll hurt him too. But I'm still in love with him.

Although in real life, I always say "I had move on" to everyone, but... deep in my heart is still mentioning his name. When I'm with another guy, I'm thinking of him. When someone holds my hand, I feel like it's him. But, we have a big reason that make us can't stay together.

At that night, I spent my time just to reminisced him. Remembered how he hold my hand so close, warm, and soft. When he stroked my finger and rubbed it to his beard occasionally. When he kissed my palm, my forehead. When he let me rested on his shoulder, event though I knew he resisted his stiff. When he hugged me, rubbed my back, and made me feel comfort with his gentle perfume. When he said "I love you" over and over again...

...but I tried to cover my ears from it.

Dear, I'm sorry, but I just can't stand.

Sometimes, you have to let someone go, but it doesn't mean you didn't love or need him anymore. You just feel like "I'm done with him" and everything is over. You just tired and want to give up on him. But, again, it doesn't mean you didn't love or need him anymore.

All you do is just face the reality, that you and him can't stand together, because the universe didn't allow you to do it. And you have to accept it.

Maybe I made mistakes, I hurt him, but in the deep, I do really, really love him

But... I don't want to expect anything,  even if the universe wants to bring us together in another life.

Yes, the love stood still, but we couldn't prop each other anymore. 

We just can let it go.

So come on, let it go
Just let it be
Why don't you be you
And I'll be me?
Everything that's broke
Leave it to the breeze
Why don't you be you
And I'll be me?

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar