Halo, teman-teman! Seneng banget akhirnya bisa punya waktu buat nulis blog lagi di tengah-tengah kerjaan selama WFH yang menggila. Alhamdulillah... setelah melewati kurang lebih tiga bulan karantina diri, kita bisa mulai beraktivitas lagi meski masih dengan konsep ‘new normal’. Paling nggak, mulai ada roda yang bergerak dan kita bisa menyesuaikan diri lagi.
Omong-omong soal karantina diri, hal apa yang pengin banget kamu lakuin kalau masa-masa pandemi ini sudah berakhir? Buat saya, berburu foto dan menjelajahi tempat-tempat baru! Kangen banget rasanya megang kamera, belum lagi keseruan hunting bareng temen-temen. Jadi, untuk mengobati kerinduan, saya akan ajak temen-temen ‘mengunjungi’ salah satu tempat antik di Jakarta: Pasar Buku Asemka.
Bisa dibilang, saya menemukan tempat ini karena nggak sengaja. Waktu itu saya dan seorang teman, Adelin, lagi kulineran di daerah Glodok. Kita cari kedai Pempek yang terkenal enak, dan ternyata map membawa kita ke tempat ini! Jadi, kedai Pempek-nya pas banget ada di area pasar buku ini. Pasar Buku Asemka ini sudah sangat terkenal, kalau kamu ingin menjadi buku-buku bekas yang variatif dan kondisinya masih cukup bagus, tempat ini wajib banget kamu kunjungi. Nggak cuma buku-buku fiksi, pasar ini juga menjual buku-buku pelajaran, kamus, komik, majalah, bahkan buku bisnis. Harganya pun beragam, dimulai dari Rp10.000. Dijamin, kalau sudah ngubek-ngubek buku di sini, kamu bakal betah dan nggak mau pulang!
Pasar buku ini terletak di pinggir jalan, seberang Pasar Asemka. Kalau kamu mampir ke Pempek Eirin 10 Ulu, nah pasar ini tepat berada di depannya. Biasanya kalau pasar buku bekas kan cenderung berdebu dan nggak terawat, tapi di sini kondisi bukunya masih sangat layak dibaca. Ditambah lagi, penataan buku-buku di sini juga rapi, tidak asal tumpuk. Jadi, kita pun semakin nyaman saat mencari buku. Oh iya, kalau kamu berniat mampir ke sini, jangan lewatkan juga wisata kuliner di gang-gang kecil Glodok! Untuk transportasi, kamu bisa naik kereta atau Transjakarta dan turun di stasiun atau halte Jakarta Kota. Dari sana, kita hanya perlu jalan kaki atau naik angkutan online (kalau mager) menuju Asemka.
Oh iya, kalau temen-temen mampir ke sini, mungkin bisa mampir juga ke lapak Bapak ini. Lapak Bapak ini ada di seberang kedai Pempek, beliau jual masker spirulina dan sandal pijat. Siapa tahu kamu butuh dan bisa bantu si Bapak juga. :)
So, buat kamu yang tertarik cari buku-buku bekas, tentunya Pasar Buku Asemka bisa jadi pilihan yang nggak boleh dilewatkan. Selain Pasar Buku Asemka, masih banyak toko buku bekas di pelosok Jakarta, saya nggak sabar untuk berburu ke tempat selanjutnya!
Stay safe and healthy, everyone! ;)
0 komentar